Pages

Selasa, 19 Maret 2013

Mengenal Nike Ardilla


NIKE ARDILLA
Generasi millenium sekarang ini mungkin kurang mengenal almarhum Nike Ardilla, Hari ini 19 Maret bertepatan dengan peringatan kematian artis multitalent tersebut karena itu saya coba merangkum berbagai hal tentang Nike Ardilla. Dimana catatan ini saya himpun dari berbagai sumber. 
Almarhum Nike Ardilla lahir dengan nama Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi di kota Bandung  pada 27 Desember 1975. Ia lahir dari buah cinta Raden Edi Kusnadi dengan Nining  Ningsihrat. Sejak kecil sudah mengawali karir dengan mengikuti berbagai festival menyanyi di Bandung, sampai kemudian bakatnya ditemukan oleh Deddy Dores. Karir musiknya di dunia hiburan pun dimulai. Tahun 1987, oleh Ningsihrat ia diboyong ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor. Di situ ia bertemu dengan Deni Kantong, guru menyanyinya, dan Deni Sabrie, yang kemudian jadi manajernya. Dua Deni itu memperkenalkannya pada Deddy Dores. Deddy membuatkan beberapa lagu untuk album pertama Nike Seberkas Sinar yang terjual lebih dari 500.000 ribu kopi. Sebelumnya Deddy Dores juga sempat menyatukan Nike dengan dua anak didik Deddy dan Deni bernama Deni Angels bersama Cut Irna dan Lady Avisha. Tahun berikutnya Nike merilis album keduanya yang bertajuk Bintang Kehidupan yang mendapatkan sambutan luar biasa, dan terjual dengan angka yang fantastis, yaitu dua juta kopi Selanjutnya Nike merilis album-album yang menjadi best seller. Album rekaman terakhir Nike Ardilla sebelum wafat yang bertajuk Sandiwara Cinta terjual sampai menembus angka tiga juta kopi. 
Selain menyanyi Nike juga merambah dunia film. Kasmaran adalah filmnya yang bersama Ida Iasya dan Slamet Raharjo. Kemudian film Ricky Nakalnya Anak Muda bersama almarhum Ryan Hidayat. Nike juga membintangi beberapa judul sinetron misalnya, Sukreni Gadis Bali (RCTI) dan Jalur Putih( Indosiar )
Di dunia modeling Nike juga memiliki prestasi yang bagus diantaranya,
ü        Cover Majalah SAHABAT PENA, 1986 Gadis Sampul Favorit tahun1990.
Pada 19 Maret 1995 Nike mengejutkan masyarakat Indonesia. Ia tewas dalam sebuah kecelakaan mobil. Mobil Honda berwarna biru metalik plat D 27 AK yang dikendarainya  menabrak pagar beton bak sampah di jalan E. Martadinata.
                        Tak lama setelah kematianya nama Nike Ardilla justru menjulang. Publik masih terus membicarakan Nike Ardilla. Majalah Asia Week menafsirkan Nike dalam sebuah kalimat "In Dead She Soared" atau "Dalam Kematian Dia Bersinar". Setiap tahunnya ribuan penggemar yang tergabung dalam Nike Ardilla Fansclub melakukan ritual khusus pada tanggal 19 Maret dan 27 Desember yaitu berziarah ke makam dan mengadakan acara mengenang Nike seperti memutarkan film-film Nike dan menyanyikan lagu-lagu Nike di Bandung, tempat kelahiran dan tempat berpulangnya Nike.
                         Sebuah museum juga didirikan di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung. Semua barang-barang Nike tersimpan disana, seperti pakaian yang dikenakannya saat kejadian dan replika kamar Nike Ardilla. Selain itu, hampir semua album rekaman lagu-lagu Nike berhasil memperoleh penghargaan, terutama dari segi penjualan.
                        Dalam rentang waktu yang relatif pendek, dia berhasil mengembangkan demikian jauh popularitas dan fanatisme penggemarnya bahkan melampaui apa yang diperoleh penyanyi terkenal yang sudah berkiprah puluhan tahun di dunianya.
                        Berikut beberapa catatan prestasi Nike Ardilla  :
  Pemenang BASF AWARD “Bintang Kehidupan” 1990 
  Pemenang BASF AWARD “Nyalakan Api” – 1991 
 Pemenang Asia Song Festival Shanghai China 1991
Pemenang BASF AWARD “Biarkan Aku Mengalah” – 1993
 Pemenang Kaset Emas HDX “Biarkan Cintamu Berlalu” – 1994
 Bintang Favotit Dunia Bintang versi wartawan tahun 1994-1995
Peraih Anugerah Emas Malaysia 1995 untuk album Duri Terlindung
Video Klip Favorit Tahunan (1994-1995) album Biarkan Cintamu Berlalu
Video Klip Terbaik Bulanan album Sandiwara Cinta April 1995
 ANUGERAH HDX 1996 untuk album Suara Hatiku
Musik Mingguan Award 1996 kategori kaset terlaris untuk album Suara Hatiku
BASF Award 1996 untuk album Mama Aku Ingin Pulang kategori triple platinum 
  Video Klip Favorit VMI 1997 untuk lagu Panggung Sandiwara
Pemenang Kaset Emas HDX untuk Sandiwara Cinta – 1996.
ü                     GADIS SAMPUL Favorit, 1990.
ü                     Sampul Majalah URTV Malaysia – 1995
ü                    Diterbitkannya prangko Nike Ardilla oleh dua negara bagian Rusia yakni Abkasiadan        Tauva tahun 1996 (prangko artis dunia diantaranya Michael Jackson, Madonna, Marilyn Monroe, Elvis Presley).
      Nama Nike Ardilla juga dijadikan nama jalan di Boulevard Perumahan Pondok Labu Park Residence.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar